Tak Peduli Macet dan Pajak Progresif, Masyarakat Tetap Tergiur Beli Kendaraan Bermotor

Antrian Pembeli Honda New Blade yang sampai ke luar mall. (Foto:Otomotifnet)

Tiap tahun kendaraan bertambah, tapi tak didukung daya tampung jalanan kota-kota di Indonesia. Buruknya kualitas udara akibat polusi asap kendaraan bermotor dan kemacetan tak menyurutkan industri otomotif serta ATPM-nya untuk menggelontorkan produk-produk baru mereka. 
Pemerintah pun sepertinya tak mau kalah. Dengan dalih ingin mengurangi volume kendaraan bermotor dan kemacetan di jalanan kota Indonesia, otoritas berwenang menaikkan pajak kendaraan bermotor. Tidak sampai di situ, pemerintah juga menerapkan peraturan pajak progresif, yang membebani pajak tambahan bagi pemiliki lebih dari satu kendaraan bermotor.
Lalu.., apakah rakyat Indonesia peduli dengan hal itu..???
Sepertinya tidak! Lihat saja acara promo produk baru sepeda motor Honda dengan New Blade-nya, yang digelar di salah satu mal di Jakarta. Dengan embel-embel gratis uang minyak 2 juta, hampir seribuan calon pembeli mengantri untuk bisa memiliki moda transportasi roda dua tersebut. Dan..hasilnya, menurut berita yang dikutip penulis dari satu situs otomotif di dunia maya, sebanyak 951 unit Honda New Blade terjual hanya dalam hitungan 8 jam..? (Wahhh...., panen deh ATPM dan leasing)..!
Bila membaca berita itu tentunya pengguna jalan di Jakarta harus siap berbagai inchi demi inchi dalam mengarungi sesaknya arus lalu-lintas di jalanan ibu kota. Ternyata masyarakat Indonesia tak seperti yang selalu diekspos media, yang katanya 'miskin'. Terbukti.., meski macet di mana-mana dan dibebani aturan pajak kendaraan yang lumayan tinggi--kena pajak progresif lagi--tapi animo beli kendaraan bermotor.. mengular seperti kemacetan yang jadi tontonan rutin di setiap jalanan kota besar (khususnya).!
Lantas.., bagaimana pendapat pembaca..? Silahkan dikomen..!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

A TALE OF LEGENDARY LIBIDO (Komedi 18+)

HEARTY PAWS 2