Senang rasanya saat mendengar kabar bahwa Bajaj akan membangun pabriknya di Indonesia. Tapi dibalik kegembiraan itu terselip tanda tanya, mengapa produsen sepeda motor asal India tersebut enggan menggunakan komponen lokal. Menurut argumen Tomotaka Ishikawa, Presiden Director BAI (Bajaj Auto Indonesia), keengganan itu dikarenakan ongkos produksi lebih murah dan secara kuantitas sangat besar (maksudnya..?). Bukankah dng menggunakan komponen lokal, bila pabrik sudah beroperasi di Indonesia (rencana 2013.menurut Ishikawa), bisa lebih menekan harga jual semua produk Bajaj, karena tak harus bayar pajak bea masuk..???? Dan soal ongkos produksi, menurut penulis biaya produksi di Indonesia justru bisa ditekan lebih efisien, karena bisa mendapatkan berbagai insentif investasi dari pemerintah, apalagi upah pekerja di Indonesia kan terbilang murah.?