Tumbangnya Rezim di Belahan Dunia Terkait El Nino?

Pertikaian Bersenjata di Libya Mungkin juga Terkait El Nino ya...? (Photo: Reuters/Anis Mili)

Semakin meningkatnya berbagai aksi kekerasan di sejumlah negara tropis  bisa jadi merupakan akibat efek dari perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir. Memang bila dipelajari perubahan cuaca bisa mempengaruhi prilaku manusia.


Nah hal itulah yang ditemukan para ilmuwan di Universitas Columbia, Amerika Serikat. Dari hasil studi yang dilakukan para ilmuwan universitas kenamaan itu ditemukan bahwa ada peningkatan signifikan terjadinya aksi kekerasan saat musim El Nino menerpa sejumlah negara di dunia.
Menurut Mark Cane, seorang profesor di Universitas Columbia, ketika manusia mengalami kepanasan dan tak nyaman, maka mereka akan gampang marah dan rentan melakukan tindakan kasar.“Bawaannya kepingin berantem terus dan itu diperparah oleh cuaca El Nino,” ujar Mark.

Mark dan rekan-rekannya mengatakan, peningkatan konflik sipil selama musim El Nino begitu nyata. Dan itu bukan sekedar soal keterkaitan tapi juga ada penyebab parsial. Mereka bilang bahwa El Nino mempengaruhi 48 dari 234 perang saudara atau demonstrasi massal antara tahun 1950 dan 2004. Sebagai contoh konflik politik di Chad, Kongo, Eritrea, Indonesia, Rwanda, Myanmar dan Nigeria semua terjadi selama berlangsungnya perubahan musim El Nino tahun 1997.

Efek El Nino, yang memanaskan perairan Samudara Pasifik tengah, dirasakan hampir di separoh bagian dunia, khususnya di negara-negara tropis, tidak termasuk Amerika Serikat atau Eropa. Dan Efek itu semakin terasa parah di sejumlah negara miskin yang mengalami konflik.

Walau hasil studi Profesor Mark dan rekan-rekannya dianggap masih terlalu dini, namun sejarahwan Thomas
Homer-Dixon mengatakan temuan peneliti Universitas Columbia itu bisa diterima akal. Sejarahwan dari Universitas Waterloo Kanada tersebut berpendapat bahwa ada banyak kasus klasik di masa lampau, dimana cuaca menjadi faktor penyebab terjadinya perang dan tumbangnya sejumlah rezim.

Homer-Dixon memaparkan bahwa analisis berbasis statistik baru tersebut sejalan dengan hasil penelitiannya mengenai penyebab konflik berdarah internal di sejumlah negara dalam 20 tahun terakhir.

Meskipun studi mengenai El Nino ini terkesan merunut kejadian di masa lampau, yang pasti ada banyak pelajaran berharga yang harus dicermati di masa depan terkait isu pemanasan global.
Bagaimana pendapat blogger sekalian..??? Monggo silahkan dikomentari...!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

A TALE OF LEGENDARY LIBIDO (Komedi 18+)

HEARTY PAWS 2