Mitos atau Fakta: BODY MOBIL GAMPANG PENYOK KARENA KUALITAS DIKURANGI..?

Sobat Otmed..!

Mungkin sering bete ketika tau mobil kesenggol sedikit sudah penyok. Dikit-dikit penyok, anda pasti berfikir seperti itu. Tapi tahu kah sobat, bodi mobil yang gampang penyok merupakan bagian dari sistem keselamatan mobil.

Namanya "Crumple Zone" atau zona benturan, adalah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan.

Crumple zone umumnya berada di bagian depan dan belakang mobil. Crumple zone dibuat mudah hancur agar kabin penumpang tidak ikut rusak untuk keamanan dan keselamatan pengendara serta penumpang mobil.

Cara kerjanya adalah zona itu akan menyerap energi benturan akibat tabrakan. Menurut ilmu yang bang Otmed lansir dari Autoevolution, teori desain mobil sebelum ditemukannya crumple zone adalah teori kebalikan dari crumple zone ini.

Teori lama tersebut mengatakan, mobil harus dibuat dari bahan yang sangat kaku, tahan selama kecelakaan, dan tidak terlalu banyak deformasi ketika terjadi benturan. Sayangnya teori ini malah berakibat semua energi kinetik dari benturan kendaraan mengalir ke penghuni mobil yang bisa berakibat fatal.

Hal ini dikarenakan saat terjadi kecelakaan berupa benturan, jika bagian depan mobil terlalu keras maka energi akan tersalurkan ke dalam kabin mobil. Fakta tersebut cukup membuktikan tentang pentingnya crumple zone untuk keselamatan dan keamanan para penumpang mobil.

Jadi, sepertinya anggapan kalau mobil-mobil sekarang kurang berkualitas bodinya karena gampang penyok, mungkin anda harus melihat dan memahami alasan tersebut di atas. Jelas kondisi tersebut sengaja dirancang untuk meminimalisir energi benturan ketika terjadi kecelakaan. So...sobat! fakta tersebut bukan selalu karena kualitasnya jelek yah...! (OtMed)