PENGENDARA MOGE DI MEDAN BERBUAT ANARKIS, IBU-IBU PINGSAN




Pengendara motor gede (moge) yang tergabung dalam komunitas memang terus mengampanyekan agar anggotanya tidak lagi arogan. Namun ternyata, masih ada saja pengguna moge yang arogan dan bahkan sampai berbuat anarkis seperti yang terjadi di kota Medan, ibu kota provinsi Sumatera Utara.
Bagaimana ceritanya sobat..?, simak laporannya yang DeruKnalpot (DK) sharing dari detikoto:
Pengguna moge arogan dan anarkis terjadi di Medan, Sumatera Utara. Di jalan sempit yang macet, pengguna moge itu terlibat senggolan dengan sebuah mobil sehingga motor gedenya jatuh. Alhasil, pengguna moge itu emosi dan melakukan tindakan anarkis.
Salah seorang saksi mata yang memotret kejadian itu mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu, (20/3/2016) kemarin di salah satu jalan di Kota Medan, Sumatera Utara. Ketika pengendara moge ingin menyalip mobil di depannya, ternyata ada sebuah mobil MPV hitam dari arah berlawanan.
Awalnya, moge yang jatuh itu berada di belakang mobil saksi. Kemudian, dia menyalip dan berada di depan mobil saksi. Sebelum terjadi senggolan, di depan mobil saksi terdapat sebuah becak barang, moge tersebut dan angkutan umum. Moge itu berniat untuk menyalip angkutan umum berwarna merah.
"Dia mau nyalip angkot, tapi dia tidak bisa nyalip karena ada mobil dari arah berlawanan. Jadi nunggu lah di belakang angkot. Nah di belakang angkot juga ada becak barang. Dia (pengendara moge) nunggunya di tengah jalan. Mungkin dia posisinya kurang ke kiri. Nah pada saat di tengah jalan itu kan ada mobil dari arah berlawanan. Mungkin sama-sama keras, si mobil merasa dia benar, dan si moge merasa benar, tak ada yang mau ngalah. 
Tapi pas mobil itu mau jalan, dia agak mengalah, dia ambil kiri, lalu dia belok ke kanan. Mungkin dia mengelak, pas mengelak itu kesenggol, jatuh (mogenya), mengamuk dia (pengendara moge). Dia minta buka kaca, dia cakar-cakar bapak itu (sopir Avanza)," kata seorang saksi mata yang tak ingin disebut identitasnya saat dihubungi detikOto, Senin (21/3/2016). Parahnya, menurut saksi tersebut, pengendara moge itu melakukan tindakan anarkis dengan naik-naik ke kap mobil. Sampai-sampai, salah satu ibu penghuni MPV hitam itu pingsan.
"Udah gitu dia naik ke atas mobil. Iya dia naik ke atas kap itu. Itu sayangnya saya gak ngambil foto itu (ketika pengendara moge naik kap) karena saya sudah ketakutan. Saya takut kalau anarkis imbasnya nanti ke mobil saya. Kemudian istrinya keluar, dia bilang, 'kau yang salah'. Berantem-berantem. Akhirnya ibunya pingsan. Baru ada sedikit lerai, masyarakat situ yang ngelerai," ujar saksi itu.
Menurut saksi tersebut, kejadian ini sangat bertolak belakang dengan komitmen pengguna moge untuk tidak lagi arogan. Nyatanya masih ada pengendara moge yang arogan dan melakukan tindakan anarkis. "Katanya kan komunitas moge itu ada komitmen enggak anarkis, paling enggak mematuhi aturan lalu lintas lah," ujarnya. detikOto belum berhasil menghubungi perwakilan komunitas yang dimaksud untuk meminta tanggapan. (DK)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A TALE OF LEGENDARY LIBIDO (Komedi 18+)

HEARTY PAWS 2