Lama Ditunggu, Honda CBR 250RR Dua-Silinder Resmi Diluncurkan..!

Setelah cukup lama isunya menyebar dan jadi perbincangan hangat di jagat blogsphere, akhirnya AHM meluncurkan motorsport batangan terbaru Honda CBR250RR dua-silinder, Senin (25/7) di Ciputra Artpreneurship, Jakarta.

Peluncuran tersebut menandai debut pabrikan sayap mengepak di segmen motorsport 250cc dua silinder di Indonesia, yang selama ini hanya diisi oleh brand Kawasaki dan Yamaha. Produk baru Honda tersebut juga sekaligus menjadi senjata pamungkas untuk menghantam produk sejenis brand Jepang lainnya, Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25, yang sudah lebih dahulu wira-wiri di aspal tanah air.

AHM mengatakan, telah menyematkan beragam teknologi terkini pada CBR 250RR, yang diklaim jauh lebih advance dibanding kedua rivalnya tersebut. Bahkan fitur-fitur yang disandangnya jauh diatas rata-rata motorsport 250cc, tak heran jika AHM menempatkannya di segmen motor premium.

Development CBR250RR mengacu pada filosofi dasar Honda dalam mendesain motor supersports produksi massal. Desain yang sangat tajam dari sudut ke sudut membuatnya makin garang. Namun, seperti halnya All-New CBR150R, filosofi Total Control rupanya juga dibawa CBR250RR. Sportbike ini harus nurut keinginan biker, baik saat belok, pengereman dan berakselerasi.
Soal spesifikasi, Honda CBR250RR didukung mesin Parallel Twin-Cylinder 250cc DOHC 8-katup dengan pendingin Liquid Cooled, sistem injeksi PGM-FI dan transmisi manual 6-speed.

Selain itu, sportbike yang diproduksi di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat tersebut juga dilengkapi System Throttle-By-Wire dengan Accelerator Position Sensor. Jelas fitur tersebut belum ada pada Ninja 250 maupun Yamaha R25.

Yang bikin unik itu ada pada saluran gas buang. Entah apa tujuannya AHM meracik saluran buang Honda CBR 250RR dengan dua tabung silencer, yang rada mirip dengan produk dari negeri Hindustan TVS Apache 2004V.

Tak hanya itu, hadirnya suspensi depan upside-down jelas makin membuat CBR 250RR unggul dalam hal fitur. Desain CBR250RR berfokus pada pengurangan bobot, terlebih untuk desain mesin, sasis dan suspensi serta swing arm model banana. Menurut AHM, sportbike tersebut hasil racikan insinyur Honda Jepang dan Indonesia.

Untuk harga, AHM belum memastikan, namun dari bocoran berada dikisaran Rp 63 – 68 juta (tipe standar), dan Rp 69 – 74 juta (tipe ABS). Kesem-sem..? siap-siap bongkar celengan ya sobat DK..Heee...heee....!